Aksi Massa Gempar di DPRD Sumenep, Tuntut Perbaikan Pelayanan Puskesmas Pragaan

36 Berita

Panduinfo – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat (Gempar) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumenep pada Jum'at(16/05/2025). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan di Puskesmas Pragaan, yang dinilai tidak lagi memberikan layanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.

Dalam orasinya, koordinator aksi menyampaikan bahwa banyak warga mengeluhkan minimnya tenaga medis, lambatnya pelayanan, dan buruknya sikap petugas kesehatan di Puskesmas Pragaan. Bahkan, beberapa warga yang datang untuk berobat disebut tidak mendapat penanganan yang layak.

"Puskesmas Pragaan adalah fasilitas kesehatan utama bagi warga di wilayah selatan Sumenep. Namun kenyataannya, pelayanan di sana sangat memprihatinkan. Kami datang ke sini karena sudah terlalu sering mendengar keluhan warga," ujar Koordinator Gempar.

Tidak hanya itu, Ketua Gempar juga mengatakan bahwa Ada salah satu pasien warga Pragaan yang ingin mau masuk ke puskesmas Pragaan, dengan keadaan kondisinya sakit parah (Asma), tiba tiba pihak Puskesmas menolak di sebabkan tidak ada oksigen, Sedangkan pihak Puskesmas Pragaan menyuruh  keluarga pasien untuk mencair tabung gas oksigen di beberapa klinik, namun bernasib buruk dan tragis, sehingga menghembuskan nafas terakhirnya di lintasan roda truk.

Massa Gempar menuntut agar DPRD Sumenep segera membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas Pragaan. Mereka juga mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melakukan pembenahan serius dalam pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah pedesaan.

Kami berterima kasih atas laporan masyarakat. Ini menjadi perhatian serius bagi kami, terutama karena menyangkut pelayanan dasar publik. Kami akan segera memanggil pihak terkait, termasuk Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan, "Ucap Ketua Komisi IV.

Kasus ini menjadi sorotan karena Puskesmas Pragaan merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan terbesar di Kecamatan Pragaan. Warga berharap bahwa keluhan ini tidak hanya ditampung, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan reformasi nyata.

Aksi damai yang dilakukan oleh massa Gempar berjalan tertib dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Setelah menyampaikan tuntutan, massa membubarkan diri dengan harapan DPRD dan pemerintah daerah benar-benar mendengarkan suara rakyat.

Dengan aksi ini, masyarakat berharap agar pelayanan Puskesmas Pragaan segera dibenahi, tenaga kesehatan ditingkatkan profesionalismenya, dan fasilitas pendukung segera dilengkapi.

Sumber : Panduinfo / Berbagai Sumber

Penulis : Tim Penulis

Editor : Tim Editor